Liberti,ketua DPRD Kerinci |
Kerinci-Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kerinci dalam pengesahan 15 Raperda di Gedung Dewan Kabupaten Kerinci.Rabu (5/1) membuat merah padam muka Bupati Kerinci.Karena hampir sebagian besar Fraksi menyoroti kinerja Bupati Kerinci dan anak buahnya dinilai jelek
Seperti Fraksi Partai Demokrat, dengan Ketua Yulis Riswandi dan sekretaris,Tritama Satria Arsyad membongkar dan mengkritisi kinerja Bupati dalam penerimaan CPNS kabupaten Kerinci tahun 2010 dari 22 CPNS yang lulus diragukan keabsahan.Dengan alasan ada yang tidak terdata dan malah terjaring
Bahkan dari pihak Fraksi meminta kepada polisi dan jaksa untuk dapat mengungkap kasus penerimaan CPNs yang ditengarai bermasalah.”Kita minta Polisi dan jaksa untuk dapat mengungkap kasus penerimaan CPNS Kerinci”Ujarnya.
Sementara Fraksi Kerinci bersatu.Juru bicara Sulaiman hasan menyoroti setiap rapat Paripurna banyak dari anak buah Bupati dan para SKPD yang mangkir.Sedang untuk pemekaran desa yang ada dikabupaten Kerinci dari 38 desa yang bisa dimekarkan 36 desa
Fraksi Kerinci bersatu menyarankan kepada Bupati Kerinci,Murasman untuk menempatkan pejabat dilingkup Pemerintahan hendaknya memperhatikan sesuai dengan keahliannya.
Sementara dari Luar Gedung DPRD Kerinci hampir sebagian besar mahasiswa meminta untuk mengusut kasus penerimaan CPNs dan Pihak DPRD diminta membentuk Pansus .Guna mengungkap kong-kalikong penerimaan CPNs di kabupaten Kerinci.
Ketua DPRD Kerinci menemui Mahasiswa usai sidang paripurna dan pihak mahasiswa meminta untuk membentuk pansus untuk mengungkap mafia penerimaan cpns 2010 yang syarat masalah.
Usai sidang paripurna Bupati Kerinci melarikan diri melewati Pintu Belakang Gedung DPRD Kerinci tanpa sepengetahuan para Mahasiswa yang berdemo.
No comments:
Post a Comment