sisa cerita

Armidis Bantah

Anak pejabat terlibat kelola dana dak

Misterikerinci- Dana alokasi khusus untuk kabupaten Kerinci tahun ini dengan nilai total 19 Milyar diberikan pada 79 sekolah dikabupaten Kerinci.Cerita diluaran berkembang tentang adanya keterlibatan anak pejabat Kerinci yang ikut dalam pengadaan mobiler berupa pengadaan peningkatan mutu.Terutama soal,pengadaan bahan buku.

Cerita keterlibatan anak pejabat dalam hal pengadaan buku ditanggapi oleh Armidis,kepala Dinas pendidikan Kerinci dengan santai ia menyebut itu iti tidak ada.” Itu tidak benar” katanya dengan penuh yakin dan santai.Hal ini diutarakan Armidis pada Misteri kerinci (18/10) ketika dikonfirmasi rumah kediamanya di Koto keras.

Kendala.Dalam alokasi dana khusus untuk tahun 2008,lamban proses pencairan oleh pihak keuangan Kerinci.Meski ia mengakui para aparatya telah mengajukan SPJ untuk pencairan pada tahap kedua. “ Kita telah mengajukan proses pencairan pada tahap dua,namun pihak keuangan Kerinci belum bisa mencairkan,pada hal masa tenggang tidak beberapa bulan lagi” ujar Armidis.

Pantuan dilapangan hingga berita ini diturunkan dana alokasi khusus ini hanya berada pada termin pertama.Sementara masa tengang hanya tinggal dua bulan lagi untuk masa penyelesaian.

18 0ktober 2008
cerita Zulkarnaini
seputar Dak Kerinci.

Misterikerinci-Siang yang menyengat.Lagi gerah. Supaya tidak membuat gerah. Ada baik mendengar Cerita Zulkarnaini.Mantan Kasi Bina program pada dinas pendidikan Kerinci tahun lalu.Yang kini menjadi kepala urusan tata usaha, Digantikan Murizon menarik untuk didengar.Betapa tidak,dalam mengelola dana milyaran,terutama dana alokasi khusus.Selalu punya romantika.

Sambil melahan kue bekas lebaran dirumah kepala dinas pendidkan Kerinci,Armidis.dan Desrianto sambil menyiapkan berkas surat yang ditanda-tangani kepala Dinas.Karena hari sabtu libur.Ada berkas belum usai.Ia pun memulai cerita.dirinya,mengakui dalam mengelola dana terkesan jantungan.Namun belum jelas jera.

Waktu itu.Akunya bercerita. Ia dipanggil menghadap kejaksaan tinggi Jambi. Soal dana alokasi khusus tahun belakangan.Kejaksaan tinggi Jambi,tanpa menyebut siapa orangnya.Dalam suatu dialog.Pihak kejaksaan tinggi menanyakan tentang dugaan pemungutan uang terhadap para sekolah pengelola dana alokasi khusus untuk Kerinci.Tanya jawab berlangsung seru dan alot.

“ Apa benar kamu memungut uang dari pihak sekolah yang mengelola dak” kata pihak kejaksaan Tinggi Jambi dengan serius.

“ Tidak pak” Kata Zul dengan penuh cemas

“ Kalau diberi, memang ada pak”

“ Berapa diberi tiap sekolah ”

“ Paling banter 50-100 ribu pak”

“ Berapa semua dapat uang”

“ Tujuh juta pak” Seraya mengeluarkan uang dari kantong celananya.

Kemudian terjadi rekomendasi penahanan terhadap dirinya.dengan sebuah surat penahanan.Lantas zul menghadap pada rumah kejaksaan dengan membawa rekanan keluarga yang punya hubungan relasi.cerita punya cerita.Ceritapun usai.

Mau punya teman klik dibawah

[url=http://profiles.friendster.com/63754894]klik sini….[/img][/url]