mk

Easter Text - http://www.eastertext.com

fm

p

Sekilas info

Misterikerinci-Aksi kelulusan siswa di Kerinci dengan aksi corat-coret.

27 May 2008

Kerinci kedepan

Analisa Pembangunan Kerinci Kedepan,berada

diantara tawa dan tangis…?

Oleh : Drs.Syaiful Munar.

Penulis : Ketua Pusat Studi Pengkajian Pembangunan Indonesia.

Kabupaten Kerinci adalah salah satu daerah tingkat II dalam Provinsi Jambi,yang terletak jauh disebelah barat Provinsi itu, atau juga disebut sebagai sebuah kota ditengah kitaran hutan belantara dan kawasan pergunungan,perbukitan.Daerah ini pun merupakan dataran tertinggi sesumatera dengan ketinggian Gunung berapinya 3.805 m dpl, di kaki Gunungnya terdapat hamparan perkebunan teh terluas (2600 ha) dan yang memiliki kualitas teh terbaik dunia (ex.underneming Kolonial Belanda).

Lebih kurang seluas 1,3 juta Ha kawasan hutan didaerah itu dan provinsi tetangga telah dikukuhkan oleh pemerintah pusat sebagai hutan yang wajib dilestarikan sejak tahun 1988, atau yang dikenalkan sebagai kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat,pencadangan kawasan hutan yang sama juga dilakukan di Kabupaten Batanghari yang dikenal Taman Nasional Bukit Dua Belas dan Taman Nasional Berbak yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Muara Sabak Provinsi Jambi, Kawasan Hutan di Nangro Aceh Darussalam,dan lainnya, ini semua merupakan peran serta Indonesia dalam mengsukseskan program lingkungan hidup dunia.

Melihat begitu pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan manusia didunia ini, karena dengan hutan yang lestari, maka panas permukaan bumi dapat distabilkan, sehingga para pakar lingkungan hidup dari seluruh dunia di berbagai pertemuan seperti di Reo de Jenero brasil, telah disepakati mengambil langkah-langkah pengurangan pemanasan global dengan mengurangi produksi gas rumah kaca seperti Hydro Flor Clor (HFCl), yang dapat merusak lapisan Ozon (O3) di atmosfier, lapisan ozon yang selama ini berperan sebagai filter sinar ultra fiolet, agar tidak menyinari bumi secara langsung, karena akan menimbul kanker kulit pada manusia.

Gas HFCl ditimbulkan dari hasil pembakaran hutan dan dari industri-industri besar dan alat rumah tangga yang menggunakan Nitrogen (N2) sebagai alat pendingin moderen. Sehingga tidak heran kalau dunia-pun mewanti-wantikan agar Pemerintah Indonesia untuk mengawasi kawasan hutan yang dimilikinya paling tidak 20 % dicadangkan sebagai hutan yang harus dilestrikan bagi kepentingan lingkungan hidup dunia. Keputusan pakar lingkungan hidup dunia ini sudah tidak dapat ditawar-tawarkan lagi oleh negara manapun didunia ini, termasuk Indonesia.Karena hasil penelitian ilmiah mereka menunjukkan peningkatan suhu pemanasan global terus berlangsung, lebih disebabkan hancurnya struktur lapisan ozon di atmosfier karena pengaruh reaksi gas HFCl tersebut, sehinga lapisan ozon telah menganga seluas Benua Antartika ,( Rubrik Lingkungan :1985).

Maka justru karena itu pemerintah pusat, pemrov dan pemda TK II se-Indonesia harus memiliki satu pemahaman betapa pentingnya pelestarian lingkungan hidup itu. Untuk itu Provinsi Jambi yang memiliki kawasan hutan yang telah dikukuh sebagai Taman Nasional ,harus secepatnya meninjau kembali konsep pelestraian alam yang jelas dan tegas dalam pengawalan dan pengamanan hutan dikawasan itu seperti : Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional Bukit Dua Belas, dan Taman Nasional Berbak.

Kendati berbagai upaya telah dilakukan pemda dan pemrov selama ini, ternyata tidak cukup membuat hutan dikawasan itu menjadi aman dan terkendali dari penjarahan dan pengerusahan masyarakat disekitar,maupun dari kalangan pengusaha, dengan alasan klasik pencarian mineral tambang dan lain sebagainya. Eksplorasi atau sejenisnya terhadap hutan kawasan Taman Nasional (TN) harus segera dihentikan, karena bagaimanapun akan tetap merusakkan ekosistim yang ada pada kawasan hutan tersebut dan hutan penyangga disekitarnya,jika tidak, maka ancaman musibah bencana alam terdekat dan tercepat tetap akan meluluh lantakkan kehidupan satwa dan fauna serta masyarakat di sekitarnya,yang pada gilirannya bencana alam yang paling dahsyad secara global dipastikan tiba melanda alam sejagat…bencana apa itu ? Adalah peningkatan suhu global yang tak ter-elakkan, kematian massal umat manusiapun akan terjadi dimana-mana…..sadarkah kita sekarang ..?

Begitupun Kabupaten Kerinci selama ini selalu dilirik oleh dunia luar,hal ini apabila hutannya senantiasa lestari yang sekarang disebut TNKS ,kenapa demikian ?, karena kerinci dikenal karena adanya air terjun yang dahsyat, adanya danau tujuh yang indah, adanya danau kerinci yang luas,hawanya yang sejuk, dan hutan yang lebat, dengan beraneka ragam satwa liar didalamnya serta fauna yang sangat lengkap. .Kemudian didukung dengan hamparan persawahan dan kebun teh kayu aro yang menghijau, begipun kebun kulit manis yang luas,yang merupakan tanaman perladangan masyarakat daerah itu yang ditanami dihampir seluruh kaki perbukitan dan pegunungan,pokoknya sampai sekarang hampir semua kawasan masih terlihat indah dan sangat mengagumkan, apalagi dilihat dari kawasan puncak bukit Setiong Sungai Penuh dan bukit Kayangan di kawasan pertamanan renah kayu embun.

Jika keunggulan alam yang dimiliki kerinci tidak mendapat perhatian khusus dari segi pengamanan dan pelestrarian yang berkesinambungan, maka kerinci kedepan dapat dipastikan akan suram,karena kita akan melihat kondisi alam kerinci sekarang masih ada air terjun dimana-mana, Danau Tujuh yang riuh dengan gemercikan air mancurnya,Danau Lingkat yang terkenal derasnya air disungai pembuangannya, Danau Kerinci yang luas dan indah gelombangnya disaat diterpa angin siang sampai sore hari, kendati debit airnya semakin menyusut dari tahun ketahun.ternyata daya pesonanya tidak pernah membosankan mata memandangnya, pada suatu saat akan menjadi gersang dan tandus, suhu udara di kerinci akan dipastikan semakin meningkat.,. sudah barang tentu kekeringan dan kepanasan yang berlebihan dipastikan terjadi, mala petaka kematian massal akan kita temui. Justru upaya pelestarianya lingkungan alam kerinci harus benar-benar terus digiatkan secara terus menerus dan terencana,atau harus masuk dalam master plan pembangunan kerinci.

Disekitar tahun 1970 danau kerinci memiliki luas 6000 Ha lebih, sekarang hanya tersisa 4200 Ha, berarti telah terjadi penyusutan 1800 Ha,kita dapat melihat telah munculnya dasar danau yang kini telah menjadi areal persawahan masyarakat sekitar danau, kenapa danau mendangkal ? tentu jawabannya masyarakat kerinci pada umumnya akan mengatakan, karena penurunan permukaan air danau, ….tapi lain halnya bila jawaban dari para pengamat lingkungan hidup, mereka akan tetap memberi jawaban berbeda dan selalu “analitis”…yakni karena telah terganggunya ekosistim kawasan hutan di kerinci sebagai kawasan yang banyak menyimpan air hujan, yang secara perlahan dialirkan melaui sungai-sungai kecil sampai ke sungai besar dan terakhir sampai di danau sebagai stabilisator, yang kemudian dibuang ke Sungai Batang Merangin, yang berpotensi sebagai sumber energi listrik tenaga air atau PLTA.? Bagaimana bila air danau kerinci mengering ?.. mungkinkah investor tertarik menanamkan modalnya di PLTA – Kerinci Tirta Energi ? Wallohualam Bhisshowab.


1 comment:

Corat-coret said...

http://www.murasmanrahman.com/node/115

p2

Create your own banner at mybannermaker.com!

pepatah

Rm