mk

Easter Text - http://www.eastertext.com

fm

p

Sekilas info

Misterikerinci-Aksi kelulusan siswa di Kerinci dengan aksi corat-coret.

25 September 2006

Kisah Mistis



Foto :Kiri. Laila(Paling Kecil) ditengah berbaju putih.Ayahnya adalah Basyarin, bekerja pada Perhubungan Kerinci.Kantor Kumun.Foto keluarga,Refro: Jon



Kisah Mistis

diceritakan oleh: Laila Kumun

Namaku, Laila Basyarin. Ayahku, Basyarin, berkerja dikantor perrhubungan Kerinci. Ibuku, Yurmi Harti. S.pd. guru, guru SD 36 Kumun Kecamatan Kumun Debai-Kerinci. Aku mau cerita tentang aku lihat makhluk seram dan mengerikan.

Ceritanya begini, Pada Senin pagi, awal Agustus 06 lalu, hujan turun dengan rintik-rintik. Aku biasa pergi sekolah . Jarak sekolahku dengan rumahku-dikumun Sungai Penuh satu kilo meter. Meski hujan rintik. sedari pagi tiada reda , aku tiada peduli. Sesampai disekolah, tepat diluar pintu masuk sekolah, sekolah lanjutan pertama delapan Sungai Penuh.

Karena teman-teman semua telah berbaris. Aku bergegas, agar jangan terlambat. Ketika melangkahkan kaki, tidak berapa meter dari areal pekarangan sekolah. Aku kaget. Pemandangan terasa berubah. Tidak seperti biasanya, ada keanehan. Aku merasa beda. Ragaku panik. Aku tanpa sengaja melihat mahluk menyeramkan. Seakan menungguku. Berdiri. Wajah terlihat buruk, tangan tampak hancur, berbaju putih, tidak punya kaki.

Aku tak percaya, dengan pemandangan itu. Aku terus berjalan, dan berjalan. karena tinggal beberapa meter lagi. Aku memasuki ruangan sekolah. Aku lari-lari kecil. Untuk mengikuti apel dilapangan sekolah. Semua rekan telah berbaris.

Temuan dan penglihatan itu, tiada hilang dari pemandangan. sangat menyeram, pemandangan yang kulihat memang sengaja tidak kuceritakan kepada teman-temanku, aku yakin, mereka tidak akan percaya. Semua bisa jadi bahan tertawaan. Aku diamkan saja.

Penglihatanku terhadap makluk menyeramkan ini, makin membuat aku takut. Batinku. Rasa tidak sabar. Aku Ingin menceritakan. Aku ketemu makluk aneh, semacam dari dunia lain. Makin kusimpan dan tidak kuceritakan, semakin membuat rasa taku semakin mendalam. Akibatnya, aku pusing.

Pada jam ketiga sekolahku, ganti mata pelajaran , makin membuat rasa takut dan pusing menyerang. Aku dibilang sakit oleh teman-temanku, hingga aku minta antar ke Usaha kesehatan sekolah (UKS), untuk mendapat perawatan sederhana.

Sesampai disana, menurut temanku. Aku telah jatuh pingsan. Aku tak sadarkan diri. Cerita-cerita temanku. Saat pingsan aku menjerit, meminta tolong. Aku tak mau ikut, karena wajahmu buruk. Dan menyeramkan. Sampai pada saat papa menjemputku. Setelah pihak sekolah, minta papaku datang. Atas perlakuanku, yang terkesan aneh.

“ Aku tidak mau ikut, karena wajahmu buruk dan menyeramkan” kata temanku. Aku histeris. Teman rame-rame melihatku. Mereka semua terlihat sedih.

Rasa takut kian menyeramkan, Pada hari berikutnya, Aku diantar oleh papa dengan membawa bacaan ayat-ayat kursi yang ditulis oleh neneku dari rumah. Tetap sesampai disekolah aku banyak berdiri, memandang guru dan teman-temanku dengan sinis. Aku, dibilang mengidap keanehan yang berlebihan.

“ Kamu Kenapa laila., pusing atau sakit. Biarkan kami Bantu, apa yang perlu dibantu” kata teman sekolah. Tiada jawaban, hanya memandang sinis dan penuh selidik, seakan berlawanan mau mengusir.

Temanku bertanya, penuh heran, apa sebab, memandang mereka dengan sinis dan risih. Temanku mengajak cengkarama, lantaran sikapku yang berubah dari biasanya.

“ Ayo ngomong dong, jangan memandang sadis dan sinis begitu, kamikan teman kamu, masa ngak kenal lagi, sama kami “ kata kawa-kawanku sekelas membujukku.

Ayat- ayat alquran yang kubawa, telah kurobek sempat temanku bertanya, kenapa kamu merobek-robek ayat-ayat alquran itu, yang ditulis oleh neneku. Semua temanku lari ,bersembunyi dsebelah meja sekolahku. lantaran sikapku.

“ Kenapa laila, kamu robek ayat-ayat yang diberikan oleh nenemu. Itu ayat kursi. Itu ayat tuhan” kata Temanku. Aku tetap tiada peduli. yang berubah kesetanan. Ada teman mengazankan telingaku termasuk mengruqiyahku. Malah membuatku tertawa terbahak-bahak. Teman mengira pada mula, merasa lucu.

Sampai saat ini, aku tidak berani tidur sendiri. Aku tidak dibiarkan melamun, temanku bercerita bahwa sekitar tempat sekolahku, yang meninggal karena kakinya diamputasi. Persi, seperti apa yang kulihat.

Semenjak peristiwa itu, hari-hari kulalui dengan memakai jimat-jimat yang dibuat oleh neneku. Jimat terselip dipinggang. Kawanku bilang, sekolahku itu, memang ada kuburan. Perlu perhatian.

1 comment:

indRa said...

...Di SMPn 8 tuch..!!!
...kata orang ada mata air hidup
...liat aja di hlmn belkg selalu
...basah ...!!!!!! >_<

p2

Create your own banner at mybannermaker.com!

pepatah

Rm