Misterikerinci.Lhulo.Enam Depati dan tiga Ninek mamak dalam wilayah adat desa Lolo Gedang-Pasar Kerman,Mingu (6/12/) secara resmi ditugeh bertempat di Gedung Pemuda Lolo Gedang-Pasar kerman.Masa periode 2010-2015
Penyumpahan Tugeh dilakukan oleh Hasmar Umar selaku Datuk dan tugeh dilakukan oleh anak jantan dan anak batino, dengan memberikan minuman santan.
Santan diberi oleh masing-masing kalbu memiliki makna. Ada rasa asin,manis dan hambar. Ada cerminan yang terasa.Ini akan dirasakan bila dalam melaksanakan tuges selaku depati dan Berenam ninek mamak nan batigo.
"Rasa ini akan dirasakan saat melaksanakan tugas nanti.Adat memang memiliki kearifan dan memiliki makna yang sangat dalam"Ujar Tarmizi,orang adat.
Adapun yang ditugeh yakni,Agustiman Bin Rasmi Gelar Depati Parbo.Ahmad Alam akhiar gelar Depati Jayo,Tarmizi Rahman dengan gelar Depati Judo.Kamil Bin Amir dengan gelar Depati Lhulo.Indra Bangsawan dengan gelar,Depati Kartaudo.Yulizar dengan gelar Depati Gento.
Sedangkan ninek mamak Bahrin dengan gelar Sutan Malenggang.Sofyan Taha dengan gelar Sutan bagindo.Mustar Samad dengan gelar Sanggo Depati.Hadir pada acara ini Bupati Kerinci,Murasman,Ketua DPRD Kerinci,liberty,Kapolres Kerinci
Diberri pula gelar kepada para depati yang telah menjabat hingga menjadi datuk diantaranya.Diberi pula gelar kepada Azwir Anhar Depati Mudo Cermin negeri.Hakim sulaiman,gelar Dattuk palito alam negeri.Sarkini gelar datuk satey.Wira Jamal gelar datuk pengulu negeri.
Diberri pula gelar kepada para depati yang telah menjabat hingga menjadi datuk diantaranya.Diberi pula gelar kepada Azwir Anhar Depati Mudo Cermin negeri.Hakim sulaiman,gelar Dattuk palito alam negeri.Sarkini gelar datuk satey.Wira Jamal gelar datuk pengulu negeri.
Diacara kenduri sko diadakan pengumpulan dana untuk pembangunan Masjid Lolo Gedang Pasar kerman berhasil terkumpul dana 118 juta dari para Donatur.
Pantang larang Depati
No comments:
Post a Comment