M i s i
Sehat,Cerdas,ceria berilmu dan beriman
v i si
Menciptakan anak yang berkualitas masa datang.Berguna bagi bangsa dan negara
Talang Kemuning-Paud Bunda.Demikian nama tertulis kala memasuki jalan Kanan Desa Talang kemunig.Paud ini didirikan pada tanggal 16 Januari tahun 2006.Mendirikan sebuah sekolah yang berstatus swasta memang tak mudah.Tantangan dan dukungan serta caci maki telah pula mewarnai perjalanan Mulia Paud Bunda ini.
Modalnya hanya keiklhasan dan semangat serta tekad ingin memajukan pendidikan melalui sekolah Paud Bunda.Sekolah arena bermain anak-anak negeri.Murid pertama hanya mendaftar hanya 14 orang.
Membangun sebuah kepercayaan kepada publik dan orang tua murid untuk menyekolahkan anak tetap menjadi skala peroritas.
"Murid mendaftar pertama ditahun 2006 itu hanyalah 14 orang.Angka kenaikan terus bertambah setelah perkembanganya secara berkelanjutan ditahun 2010 telah memiliki murid 62 orang,"Ujar Vita Lestari pengelola Paud Bunda.
Membangun sebuah kepercayaan kepada publik dan orang tua murid untuk menyekolahkan anak tetap menjadi skala peroritas.
"Murid mendaftar pertama ditahun 2006 itu hanyalah 14 orang.Angka kenaikan terus bertambah setelah perkembanganya secara berkelanjutan ditahun 2010 telah memiliki murid 62 orang,"Ujar Vita Lestari pengelola Paud Bunda.
Bantuan
Melihat pengembangan sekolah Paud Bunda,hingga membuat pemerintah propinsi membantu dana pengembangan dengan bantuan 25 juta.yang dikembangkan pada perlengkapan fasilitas pendidikan anak,berupa bahan-bahan pembelajaran.Dalam mengembangkan pendidikan anak pada anak usia dini Paut Bunda,pengelola,Vita Lestari meminta kepedulian pemerintah untuk membantu pengembangan areal bangunan lokal dengan nilai 150 juta.Telah memiliki lahan seluas 18 x 20.
lahan ini berada di areal Paud Bunda saat ini. "Saya mohon kepedulian pemerintah untuk membantu pengembangan sekolah ini dengan dana 150 juta.Kami telah memiliki lahan seluas 18 X 20. lahan ini telah berada pada areal Paud bunda"Imbuhnya.
Pengembangan Paud Bunda dengan secara terus menerus hingga ditahun 2010 Paud Bunda berhasil mendapatkan kehormatan sebagai Paud Ungulan sekabupaten Kerinci,hingga pengelolanya,vita Lestari mendapat kehormatan untuk mewakili kerinci dan Propinsi Jambi untuk ikut pelatihan di Jakarta.lahan ini berada di areal Paud Bunda saat ini. "Saya mohon kepedulian pemerintah untuk membantu pengembangan sekolah ini dengan dana 150 juta.Kami telah memiliki lahan seluas 18 X 20. lahan ini telah berada pada areal Paud bunda"Imbuhnya.
"Pernah memberikan masukan kepada komisi sepuluh yang membidangi pendidikan anak usia dini,untuk memperhatikan kendala yang dihadapi oleh para pengelola Paud Daerah.Semua saya tuturkan secara jujur kepada komisi 10,"Ujarnya pada Misterikerinci Rabu(6/10).
Kendala
Pernah dibantu
Paud Bunda ini pernah dibantu dengan dana 55 juta dalam program dana bokgreen oleh Pemerintah propinsi Jambi,yang diterima pada bulan April 2010."Kita memang telah menerima dana pengembangan Pendidikan Paud bunda dengan dana 55 juta dari dana blokgreen propinsi jambi,yang dikembangkan pada aspek pendidikan anak usia dini"timpalnya.
Menurutnnya dana ini telah pula dikembangkan pada pengembangan bangunan arena belajar atau lokal dengan luas bangunan 13 x 6 meter.
Dalam anggaran 55 juta terdapat biaya magang,memberikan makanan nutrisi pada anak usia dini pada Paud Bunda.Serta gaji guru,pelatihan dan serta penambahan alat dan bahan untuk pengembangan fasilitas pendidikan.
"Dana ini telah pula dikembangkan pada pengembangan bangunan arena belajar atau lokal dengan luas bangunan 13 x 6 meter.Dalam anggaran 55 juta terdapat biaya magang,memberikan makanan nutrisi pada anak usia dini pada Paud Bunda.
Serta gaji guru,saat ini memiliki empat orang guru.serta dana pelatihan dan penambahan alat dan bahan untuk pengembangan fasilitas pendidikan"Ujarnya menambahkan.*
Cerita Vita Lestari pengelola Paud Bunda
Ia bercerita.dan merasa sangat terharu.Karena dalam pengembangan paud Bunda dirinya mendapat kehormatan untuk berada di Gedung Wakil Rakyat pada komisi sepuluh pada bidang pendidikan.
'Saya menangis dan merasa terharu.Saat menaiki pesawat jurusan jakarta,betapa tidak.Saya merasa bermimpi soalnya.Keiklhasan dan semangat telah mengantarkan saya pada satu tempat yang tidak pernah saya bayangkan.
Soalnya, saya orang daerah,yang mencintai anak anak dan mengembangkan pendidikan dinegeri yang jauh dipedesaan diminta mewakili Jambi sumatera untuk ke Jakarta,Saya terenyuh.Sebuah anugerah terindah"akunya seraya butiran kristal bening menetes dipelupuk matanya nan sayu.
No comments:
Post a Comment