SUNGAIPENUH – H Murasman sepertinya benar-benar sakit hati pada partai golkar. Ia terkesan merasa dipecundangi oleh partai berlambang pohon beringin itu. Murasman akhirnya memilih keluar dari golkar dan tidak akan kembali lagi ke sana.
“Dengan resmi saya menyatakan keluar dari golkar. Tidak ada kata kembali lagi ke golkar. Saya tegaskan, saya talak-tiga partai golkar,” tandas Bupati Kerinci itu membacakan surat pengunduran dirinya dihadapan wartawan, Senin (5/7).
Murasman menegaskan tidak ada keuntungan yang didapatnya dengan jabatan ketua golkar. Malah sebaliknya, banyak ruginya. “Apa untungnya saya bertahan di golkar ? Tidak ada. Keluar dari golkar sama sekali saya tidak rugi. Saat maju sebagai ketua golkar Kerinci, golkar yang minta. Buktinya saya menang aklamasi,” ungkapnya.
Di Golkar Provinsi Jambi Murasman mengaku paling senior. Sudah banyak yang dilakukan untuk golkar. Salah satunya mendanai pembuatan kantor golkar Kerinci.
Mantan anggota DPRD Kerinci itu tidak terima dituding oleh Ketua Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap sebagai penyebab kekalahan HBA – Fachrori di Kerinci. HBA kalah akibat tidak berfungsinya tim di Kerinci karena masuknya Tim-128 dari Jambi.
Persoalan dana juga dinilai jadi penyebab kalahnya HBA. Tidak ada dana yang dikucurkan dari golkar provinsi untuk pemenangan HBA. “Waktu kampanye saya tidak dikasih tahu. Saya tidak datang ke kampanye karena saya tidak cuti,” tukasnya.
Yang paling membuat Murasman kesal, dirinya dijadikan “kambing-hitam” kekalahan HBA – Fachrori di Kerinci. Kegagalan itu tepatnya akibat partai koalisi banyak yang tidak bergerak.
Pengusung HBA di Kerinci bukan hanya golkar, tapi banyak partai, seperti demoktat dan partai keadilan sejahtera (PKS). Di Kecamatan Semurup, basis PKS, HBA malah tidak dapat suara sama sekali. “PKS tidak mempersoalkannya. Begitu juga demokrat. Kenapa golkar menyalahkan saya !’’ tandas Murasman yang balik menuding beberapa oknum pengurus partai golkar provinsi mencari selamat di mata HBA - Fachrori.
1 comment:
kerinci butuh renovasi bukan konfrontasi..
Post a Comment