Harapan HampaWarga Pondok batang Merangin dan Muak
Kerinci
Kerinci
Misterikerinci-Pagi masih berselimut kabut. Dinegeri Nun penuh sejarah dan peradaban tua. namun amat disayangkan.Negeri itu bernama Pondok.Sebelahnya adalah Muak.Meski mereka mengakui negerinya belum merdeka." Kami belum merdeka pak" kata Haji Dam (60)warga pondok dengan nada sedih.
Setelah disusuri.Kenapa mereka ngomong begitu?tanya dalam hati.Dengan penuh perhatian mengantarkan penulis pada pinggiran batang Air.Ia menunjukan hasil kerja mereka untuk mendapatkan fasilitas listrik dengan mengunakan Kincir Air.
" Ada empat kelompok mengunakan kincir air ini.kalau Air tidak ngamuk,Kalau air besar.kami Gotong Royong,karena PLTA sederhana itu dihantam air besar"Ujar H.Dam.
Dulu,memang pernah diajukan ke pemda Kerinci.namun harapan untuk terealisasi belum ada" Sudah malas meminta. Selama dua periode jabatan Bupati Kerinci,H.Fauzi Siin belum ada realisasi" katanya.Meski Listrik hanya ada tiang-tiang terpancang tanpa,hanya menjadi menumen tiada berguna.
mereka butuh uang untuk membeli Turbin dengan nilai 75 juta." Kami butuh uang untuk empat kelompok pengelola PLTA dengan nilai 75 juta" Ujar Syafri membuka suara.Mirza Yahya, salah satu parpol wilayah itu seakan tidak peduli dengan asp[irasi mereka." Kirim aja proposal,saya akan mendukung" akunya pada penulis ketika konfirmasi baru-baru ini.
Setelah disusuri.Kenapa mereka ngomong begitu?tanya dalam hati.Dengan penuh perhatian mengantarkan penulis pada pinggiran batang Air.Ia menunjukan hasil kerja mereka untuk mendapatkan fasilitas listrik dengan mengunakan Kincir Air.
" Ada empat kelompok mengunakan kincir air ini.kalau Air tidak ngamuk,Kalau air besar.kami Gotong Royong,karena PLTA sederhana itu dihantam air besar"Ujar H.Dam.
Dulu,memang pernah diajukan ke pemda Kerinci.namun harapan untuk terealisasi belum ada" Sudah malas meminta. Selama dua periode jabatan Bupati Kerinci,H.Fauzi Siin belum ada realisasi" katanya.Meski Listrik hanya ada tiang-tiang terpancang tanpa,hanya menjadi menumen tiada berguna.
mereka butuh uang untuk membeli Turbin dengan nilai 75 juta." Kami butuh uang untuk empat kelompok pengelola PLTA dengan nilai 75 juta" Ujar Syafri membuka suara.Mirza Yahya, salah satu parpol wilayah itu seakan tidak peduli dengan asp[irasi mereka." Kirim aja proposal,saya akan mendukung" akunya pada penulis ketika konfirmasi baru-baru ini.
No comments:
Post a Comment