Agrowisata Kerinci

Bustanuddin “ Saya butuh Investasi 10 M"

Pulau Sangkar-Misteri Kerinci Bustan Fish Batu Pijak kambing .Demikian Logo merk lokasi yang dipasangkan. Area ini adalah sebuah kolam Pemancingan.Nuansa alam semula jadi , diciptakan dengan sebuah kreasi dipadukan dengan seni menjadi sebuah peluang bisnis,yang ramah tanpa merusak alam .

Membaca dan menciptakan peluang bisnis.bagi pemilik Areal,bernama Bustanuddin.warga Pulau Sangkar-Kecamatan Batang Merangin,kelahiran 8 Januari 1956. telah lama. Ia bangun ditahun 1999.Ia telah belajar banyak dan selalu mengasah kemampuan.

Pekerja bisnis telah dilakoni,terutama menciptakan peluang,Mulai dari usaha ternak ayam buras dimestong Jambi ditahun 1980.Kemudian 1983 membuka konveksi baju untuk anak sma dan smp serta sd.dialihkan lagi pada pembuatan perabot,berupa penyedian mobiler,alat-alat sekolah.

Sebelumnya,telah membuka mini market,dilokasi Sipin Jambi saat orang belum banyak berpikir tentang peluang itu dan berkembang.Termasuk tempat pengadaan areal lokasi Atm.Ia bisa bersenang-senang bemandi matahari dan mencari inovasi baru untuk ekonomi kerakyatan. “ Saya selalu mencari inovasi baru dan mengembangkanya terutama yang berbazis ekonomi kerakyatan”ujarnya.

Paduan kreasi seni terbangun dengan alam yang telah ada.Kolam Pemancingan ini, terisi ribuan ikan.semua dikerjakan disini,mulai kolam pemijahan dalam beberapa petak.Induk ikan emas dan ikan nila. Semua tertata dengan rapi.Air alami yang dialirkan membuat betah berlama-lama dikolasi ini.

Disukabumi-Pulau jawa. Ada tempat pembibitan ikan yang berhasil menjual ikan dengan harga murah.Ikan dikerinci terutama lokasi masih terkesan mahal.Pada hal ikan local.Disana.Diareal pembibitan sukabumi tidak ada pemberian pakan yang berlebihan,tapi ikan makan secara alami,hingga ikan bisa dijual dengan harga murah.karena tidak ada pemberian pakan,hanya areal yanga diciptkan oleh alam telah ada makanan.

“ Ikan disukabumi,itu dijual murah,karena pengadaan pakan ikan tidak ada,hanya ikan itu makan secara alami dan ada didalam kolam itu sendiri.jadi tidak perlu memberikan pakan secara terus menerus,karena hitungan bisnis bakal rugi,karena pembelian pakan dengan harga jual ikan jauh berbeda,jadi tidak ada untungnya.”imbuhnya.

iIkan yang dikembangkan adalah ikan nila dan ikan ikan emas.Ikan nilai anaknya sudah jutaan.terdapat juga pembibitan ikan Semah”” Ikan Emas saya sudah punya 500 ekor,dan ikan local yang sedang saya bibit,yakni Ikan semah,enak dan gurih,yang kini telah ada 40 ekor.tambahnya.

Dilokasi yang ditata dengan baik dan kesan alami kian terasa,ia akan melengkapi dengan 80 unit aguarium dengan disii dengan ikan.Kian menarik. Ada lagi sarana balapan berupa Motocross,dan dilengkapi dengan keretapi keliling. Semua master plan telah ada” Semua master plan telah ada hanya tinggal mewujudkan saja secara bertahap” akunya dengan ambisi.

Ada kritisi.Bagi pemilik kolam ini,banyak areal pembuatan kolam ikan yang dikembangkan dikerinci .namun toh tidak ada yang jadi pengusaha ikan. pemberian Pakan saja telah membuat gulung tikar.dikerinci,ia menyebutkan sulit berkembang,karena imeg mendapatkan kredit dan birokrasi yang buruk

.“ Saya pernah tawarkan tawaran kredit pada bank dengan nilai 1 Milyar dari,namun tidak bisa dikucurkan,karena bank minta persyaratan tiga akte angunan”sebutnya.Dalam mengembangkan dibutuhkan lagi dana investor 10 Milyar.Ia sebutkan,ada dana yang dikelola di Bapenas pusat dengan nilai 100 Milyar.Kalau bisa pemda Kerinci mengambilnya untuk dikembangkan.Dana ini ini pernah didapat oleh lampung

Kolam pengembangan ikan ini dengan target 1 juta ekor perbulan dengan 1 ton perhari” Saya punya target 1 juta ekor ikan perbulan dengan 1 ton perhari.Ini untuk memenuhi pasokan ikan Kerinci dan Jambi.” “ saya memang pernah dibilang orang gila,kala saya mulai mengembankan ini. Saya bisa mendapatkan dana hasil 1 milyar dalam satu bulan, saya dibilang gila. Siapa berminat invest ?(Foto dan Naskah : Jon Hendri)