Kerinci kawasan Minapolitan Pertama Indonesia

Ir.Gasdinul Gazam

Kerinci-Sebanyak 20 ribu benih ikan  semah ditebar didanau Kerinci oleh,Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus berlokasi di dermaga perairan Semerap.Rabu (04/05) Sore.Sebelumnya, tahun 2010 telah disebarkan benih ikan sebanyak 155,ekor ikan.

Ir.Gasdinul Gazam,Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kerinci menyebutkan,bahwa Kerinci sebagai kawasan minapolitan Pertama Indonesia.Karena Danau Kerinci hasil bentukan alam mendapat pasokan air dari sungai-sungai dihulunya,memiliki luas sekitar 4.200 hektar dengan kedalaman rata-rata 35,6 m.

"Danau Kerinci juga merupakan perairan umum yang sangat indah dan potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata dan kawasan Minapolitan yaitu pengembangan ekonomi berbazis Perikanan dengan sistem  managemen kawasan terpadu"Ujarnya.

Kendala

Permasalahan yang kita hadapi dewasa ini adalah penurunan sumber daya ikan,terutama jenis ikan spesifik lokal seperti ikan semah.Maka perlu dilakukan upaya pemulihan dan pelestarian sumber daya ikan  diperairan umum daratan danau Kerinci. 

"Permasalahan yang kita hadapi dewasa ini adalah penurunan sumber daya ikan,terutama jenis ikan spesifik lokal seperti ikan semah.Maka perlu dilakukan upaya pemulihan dan pelestarian sumber daya ikan diperairan ikan diperairan umum daratan danau Kerinci"imbuhnya.

Penetapan danau Kerinci sebagai kawasan Minapolitan pertama Indonesia ini didasarkan Surat Dirjen Perikanan tangkap kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal 5 April 2011.No.2061/DPT.5/P.I.510.D5/IV/2011.

Dalam mendukung program ini dikembangkan kegiatan.Guna mendukung program Minapolitan dengan melakukan penyusunan Master plan danau Kerinci.Dan penetapan kawasan strategis kabupaten kerinci dengan peraturan Bupati Kerinci No:50 Tahun 2010.

Serta pembangunan unit pembenihan perairan Umum di danau Kerinci dan pemberian bantuan kepada kelompok usaha bersama nelayan 8 kelompok serta perikanan budidaya  6 masing kelompok mendapat 100 juta.

Kemudian meningkatkan penebaran benih dan menjaga kelestarian sumber daya ikan melalui penetapan wilayah reservat (Lubuk laranga),pengaturan waktu tangkap,besarnya mata jaring dan pencegahan pencemaran lingkungan.