""Antaraksi" Gong Ketuk" budaya di Semurup

Murasman,Bupati Kerinci

Kita menghendaki khasanah budaya lokal kerinci untuk terus dikembangkan dan digali serta dilestarikan keberadaanya.Demikian disampaikan Bupati Kerinci,Murasman,Minggu (27/30)dilokasi Antraksi seni dan budaya air Panas Semurup.

  

Bahkan Bupati meminta para guru seni dan budaya yang ada disekolah,untuk mengembangkan dan mengali dan mengapresiasikan keberadaan seni  dan budaya yang asli Kerinci" Saya meminta para guru seni dan budaya yang ada disekolah,untuk mengembangkan dan mengali dan mengapresiasikan keberadaan seni  dan budaya yang asli Kerinci,hinga bisa dijaga kelestarinya"Imbuh Bupati.

Arlis,kepala dinas Disparbud Kerinci

Sementara itu,Arlis Harun.S.pd,kepala Dinas Pariwisata pemuda dan Olah raga Kerinci dalam laporanya menyebutkan,tujuan digelar kegiatan antaraksi seni dan budaya Kerinci untuk memperkenal kepada para siswa dan siswi yang terlibat dalam kegiatan untuk ia mengenal dan kenal dengan budayanya.

"Tujuan digelar kegiatan antaraksi seni dan budaya Kerinci untuk memperkenal kepada para siswa dan siswi yang terlibat dalam kegiatan untuk ia mengenal dan kenal dengan budayanya,hinga timbul kecintaan terhadap budaya yang dimiliki,serta menumbuhkembangkan apresiasi budaya pada anak muda"Tambahnya.

Menariknya,pada kesempatan ini diperagakan Musik tradisional Kerinci" KetuK",sejenis gendang  terbuat  dari bambu,yang nanti akan ditampilkan di Festival Gendang Nusantara di Malaka bulan April mendatang dan dibudaya Jambi Emas."Ada tampilan kerinci,yang akan dibawa untuk festival Gendang Nusantara di Selat Malaka,yakni "Ketuk"ini tiada duanya,hanya Kerinci yang memiliki"Imbuh Arlis

Pada acara pagelaran seni  ini menampilkan khasanah budaya kerinci,yang pesertanya adalah,SMP dan SMA SMK dan Man sekabupaten Kerinci.