Proyek irigasi Lolo Gedang-Lolo Hilir.Bongkar?

Irigasi Lolo Gedang- Lolo Hilir kualitas buruk.Baru bikin udah rusak

Gunung Raya,Kualitas bahan pelaksanaan  proyek didesa, Lolo Gedang menuju   Lolo Hilir yang ditengarai milik lee engjun sepanjang 500 mulai menuai sorotan.Pasalnya.Kualitas pasir gunung raya yang  yang hitam legam ditengarai tercampur tanah.Dan pemakaian batu gunung yang mudah rapuh.Hinga membuat kualitas proyek tidak bertahan lama.

“Pasir Gunung yang hitam legam sebagai campuran adonan semen tidak memberikan kekuatan pada daya lengket pada kualitas proyek,terutama untuk membangun tebing pinggir air,”Ujar Nasrul,salah seorang mantan kontraktor.Rabu (15/2)

Bahkan sebutnya,Kalau mencampurkan adonan semen dengan pasir gunung ia terlihat bagaikan semen,namun bila dikerjakan atau diletakan pada pasangan semen,ia tidak lengket,Sama saja dengan meletakan pasir diatas batu,lengketnya hanya batu tersusun.Ia tidak terlihat menyatu.Kemudian dilipstik.Indah memang.

“Kalau kualitass  proyek yang dilakukan dengan adonan begini,daya tahanya sangat kita sayangkan.Karena Aliran air dilolo Gedang saat padi mulai membesar.Musim Hujan kadang air besar,hingga akan mengikis tebing dinding proyek yang dibuat dengan menimbun adonan dengan gaya lipstik yang begitu indah dan manis,Namun daya tahan sebentar,”Imbuhnya.

Bahan-bahan yang digunakan membuat kualitas proyek ini menjadi tidak berkualitas. 

Batu Apung yang digunakan mudah pecah.Hingga  kualitas daya tahan batu dalam membuat tebing tidak bertahan lama.Apa lagi terendam air.

Pasir Gunung Warna hitam tidak memiliki daya rekat yang kuat untuk bersatu bersama adonan semen. Karena banyak mengandung unsur tanah.