Dinas pertanian Kerinci menuai kritik.

Dinas pertanian Kerinci menuai kritik.

Gunung Raya-Bantuan bibit yang diberikan kepada para petani penerima untuk wilayah Gunung Raya mulai mendapatkan kritikan.Soalnya,bantuan bibit berupa pengembangan padi dan jagung membuat mereka merasa dibohongi dan dirugikan.

"Pernah bantuan bibit yang diberikan kepada kelompok tani Gapoktan Desa Lolo Hilir berupa bibit padi pada 25 orang penerima.Namun sayang bibit padi yang diberikan malah merugikan petani.Karena tidaks sesuai dengan pendapatan,"Ujar Ra.

Bahkan,pendapatan sawah dalam satu kali panen mendapatkan 60 ataui 70 kaleng setelah diberi padi dari dinas pertanian kerinci,malah mendapatkan 2 atau 3 kaleng padi.Jadi merasa dirugikan.Kapok dah memakai produk pertanian Kerinci.

" Pendapatan sawah saya biasanya mendapatkan bantuan bibit padi senilai 60 atau 70 kaleng dalam satu kali musim tanam.Ini malah produk pertanian mendapatkan hanya 2 atau 3 kaleng padi,"Imbuhnya.

Pengakuan bantuan bibit yang  diberi Dinas pertanian Kerinci terus berkembang.Pengakuan juga muncul dari Tareh.Ia sebutkan pernah diberi bantuan bibit jagung pada kelompok wanita tani.untuk musim tanam tahun kemaren.Hasil mengecewakan.

"Pernah diberi,bantuan bibit jagung oleh dinas pertanian kerinci.Kemasan cukup indah,namun sayang kala ditanam malah buah sangat kecil.Tidak memuaskan,hinga menderita kerugian,"Imbuhnya,Rabu,(13/11).

Pengakuan juga muncul dari Judin,dalam pengakuan yang sama menyebuttkan bantuan yang diberikan oleh dinas kadang sangat mengecewakan.Karena tidak ada menguntungkan pihak petani malah merugikan.

"Saya pernah diberi bibit jagung setelah ditanam malah tidak   mendapatkan hasil yang memuaskan.Praktek ini telah lama.Saya setiap ada yang namanya bantuan untuk petani yang bernama bibit,saya udah kapok untuk menerima.Karena selalu tidak mendapatkan hasil yang memuaskan"imbuhnya.