Meski bakal banyak kandidat yang mencalonkan diri dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Sungai Penuh, Oktober mendatang, para pendukung Drs Hasvia MTP tidak gentar. Sebagai incumbent, Hasvia cukup populer dijagokan untuk meneruskan pembangunan Kota Sungai Penuh.
Dukungan terhadap penjabat walikota itu dibuktikan dengan banyaknya baliho dipasang para pendukungnya di Kota Sungai Penuh. Baliho-baliho itu berisi kegiatan pembangunan selama kepemimpinan sementara Hasvia. “Itu bukti simpati masyarakat pada beliau,” ujar seorang warga.
Kinerja Hasvia sejak dilantik sebagai penjabat walikota oleh Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin, 24 Agustus 2009, sepertinya mendapat simpati luar biasa dari masyarakat. Sepak terjangnya dirasakan langsung oleh masyarakat, diantaranya membangun jalan dalam kota dan irigasi.
Simpati terhadap pria tambun kelahiran Sungai Penuh, 22 Februari 1957, tersebut datang dari berbagai lapisan. Seorang wanita pedagang sayur di Pasar Tanjung Bajure, Urwati, melihat keberhasilan Hasvia dari jalanan di pasar yang selama ini seperti sawah, kini sudah diaspal dan tidak becek.
Hasvia memang putra asli Sungai Penuh. Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga SLTA ia sekolah di Sungai Penuh. Setamat dari SMA Negeri 1 Sungai Penuh, staf ahli Gubernur Jambi bidang pemerintahan itu kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Bekal ilmu di fakultas geografi dan jurusan pengembangan wilayah bisa jadi modal membangun kota kelahirannya.
Kesan ramah alumni magister tekhnik UGM 1998 itu begitu kentara terlihat ketika wartawan InfoJambi.com, bertandang ke rumah dinasnya, beberapa waktu lalu. Orangnya suka diskusi. Apalagi kalau bicara pembangunan dan pengembangan kota. Banyak yang akan dilakukan walikota yang pernah kuliah di University of York, Inggris, dan National Institutes Rural Development, Hyderabad, India itu. (infojambi.com/DODDI IRAWAN) |
No comments:
Post a Comment