Misterikerinci- Sampah Kayu,Seperti bekas membuat papan mal atau kayu rumah memang dinilai tidak berguna,termasuk jerami padi sawah yang biasanya dibuang.Peluang ini sebenarnya bisa dijadikan komoditi bisnis mulai dibaca dan dilirik.Pekerjaan ini terbaca dan dilakoni,Ery Firmansyah,Seorang mantan kepala dinas Pertanian Kerinci ,yang telah menolak beragam jabatan.
Malah memilih peluang bisnis mengembangkan Jamur tiram . Jamur Tiram dikembangkan Eri disamping rumahya,didesa Sungai Ning-Kota Sungai penuh.Ia telah menanam jamur Tiram sebanyak Sembilan ribu.Pembiakan dilakukan dalam kantong plastik putih.Masa pembiakan tumbuh selama 2 bulan.Seterusnya dipanen setiap pagi. <
Harga jual,memang menjanjikan dalam satu kilo menembus pasaran 30 ribu."harga Jual,memang menjanjikan dalam satu kilo bisa mendapatkan uang 30 ribu"Ujarnya,minggu 24 April 2010.Makin banyak mengembangkan tentu banyak hasil yang didapat.
Dalam mengembangkan prospek cerah jamur Tiram Eri akan membuka peluang dan membentuk kelompok yang mau mengembangkan peluang jamur Tiram ini.Hanya saat ini memiliki dua kelompok jamur tiram yan ada.Pada awal pembuatan proyek ini malah menerima beragam cacian,yang dinilai tidak ada pekerjaan selain itu.Bahkan dicap gila.
Keberhasilan mulai menunjukan hasil malah orang mulai melirik.Termasuk Bupati kerinci ingin mencoba sup dan girihnya gorengan kreasi jamur tiram dengan memasukan bumbu masako."Pak Bupati Kerinci Murasman melalui Ajudan pernah minta untuk mencicipi adonan rasa'Imbuhnya.
Meski jamur Tiram belum begitu banyak dilirik.Eri akan berusaha mencoba menembus untuk mengembangkan makanan ini di restoran yang ada diKerinci.Bisa dijadikan sup dengan campuran telur puyuh.
No comments:
Post a Comment