mk

Easter Text - http://www.eastertext.com

fm

p

Sekilas info

Misterikerinci-Aksi kelulusan siswa di Kerinci dengan aksi corat-coret.

20 March 2009

Wartawan Kerinci demo Bupati

Jumat,20 Maret 2009
Laporan: Misterikerinci

Foto: Doni
Koorlap Asra Haliman,SH dan Martono.Spd meminta agar kasus pelecehan wartawan di kerinci untuk dapat diusut secara tuntas

" Kita Minta kasus pelecehan terhadap profesi wartawan untuk dapat diusut tuntas.Tidak hanya kerinci.Karena profesi mulya yang melakukan sosial kontrol ini,jangan dilecehkan" Ujarnya
Aksi demo damai wartawan elektronik dan media cetak liputan Kerinci, Kamis,19 Maret 2009.

Kegiatan demo mereka gelar dari jam 8.30 hingga berakhir pada jam 11.30 siang ini telah mendapat izin dari Kapolres Kerinci.

Setelah mereka mengelar orasi di Lapangan pemda Kerinci dilanjutkan ke DPRD Kerinci dengan mengendarai kendaraan bermotor.


Demo mereka gelar akibat pernyataan Bupati terpilih kerinci,Murasman di hadapan wisudawan STAIN Kerinci selasa 10 maret 2009,yang melecehkan profesi kewartawanan.

"Jangan sampai wisudawan kalau banyak uang mau jadi tukang ojek.Kalau tidak ada uang jadi wartawan.Profesi kita bukan ke situ"Ujar Murasman.cerita demo ini terus bergulir termasuk tukang ojek yang ikut tersinggung dengan pernyataan Bupati Kerinci Murasman.

Wakil Bupati Kerinci.M.Rahman konfirmasi Misterikerinci,Jumat,20 Maret 2009 melalui ponselnya menolak memberi komentar" Saya jangan berkomentar lah" Ujarnya.Menurut keterangan yang berkembang aksi akan terus digelar sebelum ada pernyataaan resmi dari Bupati kerinci.

3 comments:

Anonymous said...

waratwan pekerjaan mulia? dari hongkong....

Anonymous said...

Wartawan Kerinci ini sok sakti, sok suci, sok berjasa. Seolah masyarakat ndak dapat informasi kalo ndak ada wartawan. Wah, itu mah kuno, janam bahula kaliiii... sekarang mah udah ada sms, udah ada internet.

Sekarang sudah zamannya Citizen Journalism. Dimana-mana juga sudah mulai tumbuh tuh citizen journalism, perangkat buat jadi wartawan sudah murah, hampir semua orang sudah punya. HP misalnya, bisa jadi perangkat wartawan yang lengkap. Bahkan wartawan kacangan kayak di Kerinci itu sudah tertinggal. Kaciiiaan deh lo...

Oom, om wartawan yang berpikir bahwa dirinya paling waaahh, itu yang mestinya sekolah lagi, kursus lagi, atau banyak-banyak gaul deh sama wartawan yang BENER. Dasar wartawan Bodxxxxx.

Kalo wartawan yang bener ndak perlu tersinggung ko dengan yang dikatakan Pak H Murasman. Toh maksud beliau bagus. Justru malah aneh kalo wartawan tersinggung, dinasehati ko tersinggung, yang tersinggung ini malah justru mesti dicurigai, kenapa harus merasa kalo tidak melakukan. heheheh...

Bukannya tiap hari kerjanya wartawan tuh kritik ke pemerintah sebagai salah satu fungsi jurnalisme. (Ngerti nggak yaa, pyuhhh.... wartawan....pyuhhh...) Kalo Iya kenapa mesi tersinggung. Jujur deh, oom, oom wartawan, tanya ke nurani masing-masing kalian, apa betul wartawab itu paling berjasa.

Sorry ya, gwa juga wartawan, tapi ndak kayak lo-lo pada, malu-maluin.

angga bhandel said...

mau tamatan sarjana s1 s2 s3 ampe s dogan pun terserah mereka mau milih ojek atau apapun termasuk wartawan.
jadi tak seharusnya seorang pemimpin berkata seperti itu.. itu namanya merendahkan profesi pekerjaannn.. n so wartawan n ojek juga halal....
tu yg komen wartawan kerinci sok sakti" itu salah....
wartawan kerinci emang sakti n jadi wartawan bukannnya mudah.. harus ada skill bukna harus ada nya peralatan....
sumber2 internet juga sumber dari wartawan... yg buat blogger ini itu termasuk media internet,,, sama aja seperti waretawan online....
jadi kalau ngomong jgn sembarangan....
itu memalukan anda sendiri.... kelihatan bahwa anda itu bodoh.
qu bukan wartawan.. tpi qu dukung wartawan.....

p2

Create your own banner at mybannermaker.com!

pepatah

Rm